AYO GABUNG dan SHARE dengan Teman.....!!!

AYO GABUNG dan SHARE dengan Teman.....!!!
Group Komunitas Wedhus Gembel ( KWG )

Minggu, 08 Mei 2011

PILIHAN SULIT

Silahkan pilih orang yang
terpenting dalam sepanjang
hidupmu.
Disaat menuju jam-jam
istirahat kelas, dosen
mengatakan pada mahasiswa dan mahasiswinya:
“Mari kita buat satu permainan, mohon bantu
saya sebentar.” Kemudian salah satu
mahasiswi berjalan menuju
pelataran
papan tulis.
DOSEN: Silahkan tulis 20 nama
yang paling dekat dengan anda,
pada papan tulis.
Dalam sekejap sudah di
tuliskan semuanya oleh
mahasiswi
tersebut. Ada nama tetangganya, teman
kantornya, orang
terkasih dan lain-lain.
DOSEN: Sekarang silahkan
coret satu nama diantaranya
yang menurut anda paling tidak
penting !
Mahasiswi itu lalu mencoret
satu nama, nama
tetangganya.
DOSEN: Silahkan coret satu lagi!
Kemudian mahasiswi itu
mencoret satu nama teman
kantornya
lagi.
DOSEN: Silahkan coret satu lagi !
Mahasiswi itu mencoret lagi
satu nama dari papan tulis
dan
seterusnya.
Sampai pada akhirnya di atas papan tulis hanya
tersisa tiga
nama, yaitu nama orang
tuanya, suaminya dan nama
anaknya.
Dalam kelas tiba-tiba terasa begitu sunyi tanpa suara,
semua
Mahasiswa dan mahasiswi
tertuju memandang ke arah
dosen,
dalam pikiran mereka (para mahasiswa atau mahasiswi)
mengira
sudah selesai tidak ada lagi
yang harus dipilih oleh
mahasiswi
itu. Tiba-tiba dosen memecahkan
keheningan dengan berkata,
“Silahkan coret satu lagi!” Dengan pelahan-lahan
mahasiswi itu melakukan
suatu pilihan
yang amat sangat sulit. Dia
kemudian mengambil kapur
tulis, mencoret nama orang
tuanya.
DOSEN: Silahkan coret satu
lagi!
Hatinya menjadi binggung.
Kemudian ia mengangkat kapur
tulis tinggi-tinggi. Lambat
laun menetapkan dan
mencoret
nama anaknya. Dalam
sekejap waktu, terdengar suara isak
tangis, sepertinya sangat
sedih.
Setelah suasana tenang,
Dosen lalu bertanya, “Orang terkasihmu
bukannya Orang tuamu dan
Anakmu? Orang tua yang
membesarkan anda, anak
adalah anda yang
melahirkan, sedang suami itu bisa dicari lagi. Tapi
mengapa anda berbalik lebih
memilih suami sebagai orang
yang paling sulit untuk
dipisahkan?
Semua teman sekelas mengarah padanya,
menunggu apa yang
akan di jawabnya.
Setelah agak tenang,
kemudian pelahan-lahan ia
berkata, “Sesuai waktu yang berlalu, orang tua akan pergi dan
meninggalkan saya, sedang
anak jika sudah besar
setelah itu
menikah bisa meninggalkan
saya juga, yang benar-benar bisa
menemani saya dalam hidup
ini hanyalah suami saya.” SEBENARNYA, KEHIDUPAN
BAGAIKAN BAWANG BOMBAI,
JIKA
DIKUPAS SESIUNG DEMI
SESIUNG, ADA KALANYA KITA
DAPAT DIBUAT MENANGIS ==============================
Sumber artikel, dari buku:
Sudarmono, Dr.(2010).
Mutiara Kalbu Sebening
Embun Pagi, 1001 Kisah
Sumber Inspirasi. Yogyakarta: Idea Press. Volume 2. Hal.
285-287. ISBN
978-6028-686-938.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar