Ketika Kolonel Harland
Sanders pensiun pada usia
65, ia tidak memiliki uang
banyak untuk dirinya sendiri,
kecuali mobil van tua, sebuah
pensiun bulanan senile $ 105, dan resep masakan daging
ayam. Mengetahui bahwa ia tidak
bisa hidup layak di usia
pensiun dengan penghasilan
segitu, ia mengambil resep
ayam di tangan, duduk di
belakang kemudi dari mobil van-nya, dan berangkat
untuk membuat
kekayaannya. Rencana
pertamanya adalah untuk
menjual resep ayam untuk
pemilik restoran, yang pada gilirannya akan memberinya
sisa untuk setiap potong
ayam mereka jual - 5 sen
per ayam. Kunjungan
Restoran pertama yang ia
tawari menolaknya. Begitu pula yang kedua. Begitu pula yang ketiga. Bahkan, sampai yang ke
1008 . kunjungan Colonel
Sanders berakhir dengan
penolakan. Namun, ia terus
melakukan penawaran ke
pemilik rumah makan. Saat ia melakukan perjalanan
melintasi Amerika Serikat, ia
tidur di mobil untuk
menghemat uang. Baru pada
penawaran ke 1009
memberinya jawaban pertama "ya." Setelah berjalan dua tahun ,
telah tercatat penjualan
total di lima restoran. Kolonel
masih terus berjuang, ia
tahu bahwa ia mempunyai
resep besar ayam goreng dan bahwa suatu hari nanti
ide itu akan sukses. Tentu saja, Anda tahu
bagaimana akhir cerita.
Gagasan tersebut sukses.
Pada 1963, Kolonel memiliki
600 restoran di seluruh
negeri yang menjual resep rahasia Kentucky Fried
Chicken (dengan 11 bumbu
dan rempah-rempah). Pada tahun 1964 royalti
resepnya dibeli oleh
gubernur Kentucky John
Brown. Meskipun penjualan
resep ayam goring
membuatnya multi-jutawan, ia telap melanjutkan untuk
mewakili dan mempromosikan
KFC sampai kematiannya
pada tahun 1990. Kisah Colonel Sanders
mengajarkan pelajaran
penting: yaitu tidak pernah
terlalu terlambat untuk
memutuskan dan tidak
pernah menyerah. Sebelumnya dalam hidupnya
Kolonel terlibat dalam usaha-
usaha bisnis lainnya - tapi
semua gagal. Dia pernah
punya usaha pompa bensin di
usia30-an, sebuah usaha restoran di usia 40-an, dan
dia gagal pada kedua
usahanya. Namun Pada usia
65 tahun, Harland Sanders
memutuskan resep ayamnya
yang merupakan ide yang gemilang, dan ia menolak
untuk menyerah, bahkan
dalam penolakan berulang-
ulang. Dia tahu bahwa jika ia terus
mengetuk pintu, akhirnya
seseorang akan berkata
"ya." Ini adalah bagaimana
Tuhan telah memerintahkan
dalam kehidupan. Dia berkata, "Mintalah, maka
akan diberikan kepadamu;
carilah, maka kamu akan
mendapat; ketoklah, maka
pintu akan dibukakan
bagimu." , "Mintalah - tidak hanya sekali, tetapi
sebanyak-banyaknya.
Teruslah mengetok mengetuk
sampai pintu dibuka."
Jika Anda saat ini bekerja
dengan setengah hati dalam menjalankan Takdir Tuhan
dalam hidup Anda ...dan jika
Anda memiliki sifat terlalu
mudah menyerah di masa
lalu ... ingat:
Tidak pernah terlalu
terlambat untuk gigih
berjuang. Tidak pernah
terlalu terlambat
memutuskan jangan pernah menyerah. Terus mengetuk.
Terus bertanya. Teruslah
mencari. ==============================
Sumber artikel, dari buku:
Sudarmono, Dr.(2010).
Mutiara Kalbu Sebening
Embun Pagi, 1001 Kisah
Sumber Inspirasi . Yogyakarta: Idea Press.
Volume 1 . Hal. 213-214. ISBN
978-6028-686-402.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar